Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

5 Alasan Reuni 212 Tak Berdampak Elektoral bagi Jokowi - Prabowo

image-gnews
Massa mengarak bendera tauhid berukuran raksasa saat ribuan umat muslim mengikuti aksi reuni 212 di Jalan MH Thamrin, Jakarta, Ahad, 2 Desember 2018. Bendera tauhid menjadi isu acara yang diangkat dalam reuni alumni 212 yang kedua kalinya. ANTARA/Sigid Kurniawan
Massa mengarak bendera tauhid berukuran raksasa saat ribuan umat muslim mengikuti aksi reuni 212 di Jalan MH Thamrin, Jakarta, Ahad, 2 Desember 2018. Bendera tauhid menjadi isu acara yang diangkat dalam reuni alumni 212 yang kedua kalinya. ANTARA/Sigid Kurniawan
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA menyatakan peristiwa reuni 212 tidak berdampak signifikan terhadap elektabilitas kedua pasang calon presiden dan wakil presiden 2019, Joko Widodo-Ma'ruf Amin dan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.

"Pascareuni 212 elektabilitas kedua capres tidak banyak berubah dan cenderung stagnan," kata Adjie dalam konferensi pers di kantornya, Rawamangun, Jakarta, Rabu, 19 Desember 2018.

Baca: LSI Denny JA: Reuni 212 Tak Pengaruhi Elektabilitas Jokowi

Lembaga ini menggelar survei pada 5-12 Desember 2018 melibatkan 1.200 responden dengan margin of error lebih kurang 2,8 persen. Hasilnya elektabilitas Jokowi-Ma'ruf mencapai 54,2 persen, Prabowo-Sandiaga 30,6 persen, sedangkan yang belum menyatakan pilihannya 15,2 persen.

Angka-angka tersebut, kata Adjie, tidak berbeda jauh dengan survei LSI Denny JA yang dilakukan pada 10-19 November 2018. Saat itu elektabilitas Jokowi-Ma'ruf 53,2 persen dan Prabowo-Sandiaga 31,2 persen dan yang belum punya pilihan 15,6 persen.

Dari survei ini diketahui pula jika 58,5 persen responden tahu ada peristiwa reuni 212. Sementara 38 persen mengaku tidak tahu dan 3,5 persen tidak menjawabnya.

Baca: Survei: Pemilih Partai Pendukung Prabowo Paling Suka Reuni 212

Adjie menjelaskan ada lima faktor yang membuat reuni 212 tidak memberi dampak signifikan terhadap elektabilitas para capres 2019. Berikut lima faktor tersebut:

- Masyarakat sudah memiliki sikap

Menurut survei LSI Denny JA, mayoritas responden yang mengetahui reuni 212 sudah memiliki sikap yang sulit dipengaruhi oleh simbol aksi tersebut sekaligus pimpinan Front Pembela Islam, Rizieq Shihab, terutama untuk dua hal, yakni ajakan NKRI syariah dan ganti presiden.

Dari responden yang tahu reuni 212, hanya 12,8 persen yang setuju dengan seruan NKRI bersyariah dari Rizieq. Adapun 83,2 persen tetap memilih NKRI berdasarkan Pancasila dan 4,0 persen tidak menjawab.

Selain itu, dari mereka yang tahu reuni 212 sebanyak 43,6 persen mendukung Jokowi di pilpres 2019. Sedangkan yang memilih Prabowo 40,7 persen dan yang tidak menjawab 15,7 persen.

- Ada pemilih Prabowo yang pergi

Menurut Adjie, reuni 212 secara bersamaan membuat ada pemilih yang pergi dan meninggalkan Prabowo. Ia berujar dukungan dari masyarakat yang meyakini bagian dari FPI dan Persaudaraan Alumni 212 ke Prabowo bertambah dari 69,3 persen dan 70,4 persen menjadi 74,8 persen dan 82,6 persen.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Namun reuni 212 membuat pemilih yang berasal dari organisasi Islam seperti Nahdlatul Ulama, Muhammadiyah, dan ormas Islam lainnya justru meninggalkan Prabowo. Contohnya, pada survei LSI Denny JA di November 2018, kalangan NU yang mendukung Prabowo sebanyak 30,2 persen tapi kini turun menjadi 28,6 persen.

selanjutnya Tak berdampak pada kepuasan terhadap Jokowi ...

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Partai Gelora Tolak PKS Gabung Kubu Prabowo, PKB Ogah Ikut-ikutan

5 menit lalu

Wakil Ketua Umum DPP PKB Jazilul Fawaid saat ditemui usai pertemuan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) di DPP PKB di Jalan Raden Saleh Raya, Senen, Jakarta Pusat pada Senin, 29 April 2024. TEMPO/Adinda Jasmine
Partai Gelora Tolak PKS Gabung Kubu Prabowo, PKB Ogah Ikut-ikutan

Aboe Bakar mengatakan PKS ingin berbuat sesuatu bagi bangsa Indonesia setelah dua periode atau 10 tahun berada di luar pemerintahan.


Para Menteri Jokowi Ikut Nobar Timnas U-23 vs Uzbekistan di Istana

23 menit lalu

Para menteri Presiden Jokowi ikut nobar laga Piala Asia Timnas U-23 Indonesia vs Uzbekistan di Istana Kepresidenan Jakarta, Senin malam, 29 April 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Para Menteri Jokowi Ikut Nobar Timnas U-23 vs Uzbekistan di Istana

Presiden Jokowi mengundang relawan dan Menteri untuk hadir ke Istana menyaksikan dan nonton bareng semifinal AFC U-23 Indonesia lawan Uzbekistan.


Jokowi Bertemu CEO Microsoft Besok, Bahas Potensi Investasi Rp 14 Triliun

34 menit lalu

CEO Microsoft  Satya Nadella bertemu CEO Xiaomi Lei Jun di kantor pusat Xiaomi. Kredit: Facebook/Xiang Wang
Jokowi Bertemu CEO Microsoft Besok, Bahas Potensi Investasi Rp 14 Triliun

Investasi Microsoft tersebut bakal tersebar dalam beragam bentuk termasuk salah satunya untuk pengembangan talenta digital.


Perludem Prediksi Jokowi Bakal Cawe-cawe di Pilkada 2024

1 jam lalu

Film Dirty Vote membongkar politik gentong babi yang dilakukan oleh Presiden Jokowi, Ahad 11 Februari 2024.
Perludem Prediksi Jokowi Bakal Cawe-cawe di Pilkada 2024

Perludem menilai politisasi bansos dan mobilisasi aparat akan tetap terjadi di Pilkada 2024.


Jika Prabowo Tunjuk Mendikbud dari Muhammadiyah, Darmaningtyas: Tak Masalah, Asal...

1 jam lalu

Ilustrasi pendidikan di sekolah.
Jika Prabowo Tunjuk Mendikbud dari Muhammadiyah, Darmaningtyas: Tak Masalah, Asal...

Darmaningtyas mengatakan tak masalah jika Mendikbud era Prabowo dari Muhammadiyah, asal tokoh tersebut berlatar belakang dunia pendidikan.


Jokowi Kumpulkan Relawan di Istana, Nobar Timnas U-23 Indonesia lawan Uzbekistan

1 jam lalu

Presiden Jokowi (kanan) berusaha melewati hadangan pemain SSB Gorontalo United di Lapangan Kompi Bantuan, Kota Gorontalo, Gorontalo, Minggu, 21 April 2024. Presiden didampingi sejumlah menteri bermain sepak bola bersama tim SSB Gorontalo United di sela-sela rangkaian kunjungan kerja selama dua hari di Gorontalo. ANTARA/Adiwinata Solihin
Jokowi Kumpulkan Relawan di Istana, Nobar Timnas U-23 Indonesia lawan Uzbekistan

Presiden Jokowi nonton laga Tim Nasional atau Timnas U23 Indonesia melawan Uzbekistan dalam semifinal piala Asia.


Tanggapan Heru Budi hingga Ketua Kadin DKI Soal UU DKJ yang Resmi Diteken Jokowi

2 jam lalu

Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono saat ditemui di depan Stasiun MRT Bundaran HI, Jakarta Pusat pada Rabu, 17 April 2024. TEMPO/Adinda Jasmine
Tanggapan Heru Budi hingga Ketua Kadin DKI Soal UU DKJ yang Resmi Diteken Jokowi

Heru Budi Hartono meyakini pengesahan UU DKJ adalah yang terbaik untuk Jakarta.


Prabowo Bertemu Calon PM Singapura, Diperkenalkan oleh Jokowi

2 jam lalu

Presiden Terpilih Prabowo Subianto (kanan) bersenda gurau dengan Perdana Menteri Singapura Terpilih Lawrence Wong (kiri) di Istana Bogor, Jawa Barat, Senin 29 April 2024. Perdana Menteri Singapura Terpilih Lawrence Wong mendampingi Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong berkunjung dalam rangka pertemuan Singapore-Indonesia Leader's Retreat yang kali ini dijamu oleh Jokowi.  TEMPO/Subekti.
Prabowo Bertemu Calon PM Singapura, Diperkenalkan oleh Jokowi

Jokowi mempertemukan Prabowo dengan calon PM Singapura yang akan dilantik Lawrence Wong.


Alasan Partai Gelora Minta PKS Timbang Ulang Rencana Gabung ke Kubu Prabowo

3 jam lalu

Sekjen PKS Habib Aboe Bakar Al-Habsyi (kanan) berbincang dengan Wakil Ketua Umum Partai Gelombang Rakyat Indonesia Fahri Hamzah (kiri) saat Rapat Pleno penetapan nomor urut partai politik peserta Pemilu 2024 di Halaman KPU, Jakarta, Rabu, 14 Desember 2022. ANTARA/Galih Pradipta
Alasan Partai Gelora Minta PKS Timbang Ulang Rencana Gabung ke Kubu Prabowo

Partai Gelora meminta PKS mempertimbangkan dengan matang keputusan bergabung atau tidak dengan pemerintahan Prabowo Subianto.


Pengadilan Bebaskan Berbicara di Berbagai Forum, Rocky Gerung Terima Kasih ke Hakim Sudah Pakai Akal Sehat

3 jam lalu

Rocky Gerung menjadi pembicara dalam Panggung Mimbar Akademik dan Kerakyatan di Univeristas Widyagama, 12 Februari 2024. Tempo/Eko Widianto
Pengadilan Bebaskan Berbicara di Berbagai Forum, Rocky Gerung Terima Kasih ke Hakim Sudah Pakai Akal Sehat

PN Jakarta Selatan menolak gugatan advokat David Tobing yang meminta hakim menghukum Rocky Gerung untuk tidak berbicara di berbagai forum.